Inspeksi Dadakan, Pj Wali Kota Payakumbuh Jasman Pantau Kebutuhan Pokok ke Pasar Tradisional Ibuh

Payakumbuh—Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Jasman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tradisional Ibuh untuk memantau harga kebutuhan pokok yang berpotensi mengalami kenaikan harga jelang Hari Raya Idul Fitri, Kamis (4/4/2024) pagi.

Dengan didampingi oleh Kadis Koperasi dan UKM Faizal dan Kabid Pasar Denny, Jasman memantau lima komoditi pokok utama yaitu daging sapi, telur, cabe merah, bawang, dan beras.

Baca juga: Dua Jabatan Wakil Kepala Daerah di Sumbar Kosong

Untuk harga daging sapi rata-rata perminggunya berada di angka Rp140.000/kg, telur Rp.48.000/tray, cabe merah keriting Rp.60.000/kg, bawang merah Rp40.000/kg, sedangkan beras premium Rp150.000/10 kg.

Dari hasil tinjauannya, Jasman mengatakan harga bahan pokok di Kota Payakumbuh stabil dan cenderung turun.

Baca juga: Pertemuan Gubernur Mahyeldi dan Konjen India Bahas Sister Province, Investasi hingga Industri Film

"Alhamdulillah, harga-harga terpantau normal. Tadi saat kita tanya pedagang, harga bahan pokok tidak ada yang meledak bahkan cenderung turun, " ujar Jasman usai sidak di Pasar Tradisional Ibuh.

Jasman menegaskan, Pemko Payakumbuh akan selalu berupaya untuk memastikan ketersediaan bahan pokok di Payakumbuh, terutama menjelang perayaan hari besar seperti lebaran.

Baca juga: Presiden Republik Indonesia Resmikan Tujuh Pelabuhan dan Empat KMP di Kawasan Danau Toba

"Kita bersama dinas terkait intens melakukan monitoring, semua ini kita lakukan bagian dari upaya untuk memenuhi hak atas konsumen, jadi konsumen kita lindungi, masyarakat tidak terbebani dengan meroketnya harga kebutuhan pokok menjelang lebaran, " jelasnya.

Maka dari itu, Jasman meminta masyarakat Kota Payakumbuh untuk tidak khawatir, karena hasil dari sidak yang dilakukan ketersediaan stok beras, bawang, hingga kebutuhan pokok lainnya masih mencukupi hingga menjelang lebaran. 

Baca juga: Bertolak ke Sumatera Utara, Presiden Akan Tinjau dan Resmikan Sejumlah Infrastruktur

"Dengan turunnya kami ke lapangan, kami menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu ketakutan bahwa ketersediaan bahan pokok kita cukup banyak bahkan bisa dikatakan aman untuk menyambut lebaran, " pungkasnya. (**).